Betang.id – Sebanyak 50 penyandang disabilitas di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menerima bantuan perhatian dari kluster disabilitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta. Kepala Dinas Sosial Gunung Mas, Jhonson Ahmad, menjelaskan bahwa bantuan yang diterima berupa paket bahan pokok.
Paket bahan pokok tersebut mencakup 20 kilogram beras, dua liter minyak goreng, biskuit kaleng, dua kilogram kacang hijau, tiga buah daging kaleng, tiga buah ikan kaleng, satu kilogram gula aren, dan 150 gram madu atau satu botol madu.
Penerima bantuan tersebar di beberapa desa/kelurahan di tujuh kecamatan, termasuk Desa Sepang Kota, Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Kelurahan Kampuri, Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kelurahan Kuala Kurun, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Desa Tumbang Malahoi, Desa Tumbang Baringei, Kelurahan Jakatan Raya, Kecamatan Rungan, Desa Tumbang Bahanei, Kecamatan Rungan Barat, Desa Batu Nyiwuh, Kecamatan Tewah, serta Desa Dandang, Desa Tumbang Pasangon, dan Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Evellyn, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, menyampaikan bahwa bantuan ini telah disalurkan sejak 17 Oktober 2023. Perwakilan dari Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta bahkan datang langsung ke Gunung Mas untuk menyalurkan bantuan secara simbolis.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengapresiasi tinggi bantuan paket bahan pokok dari Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, terutama karena bantuan ini ditujukan khusus untuk penyandang disabilitas.
Harapannya, ke depan, bantuan perhatian kluster disabilitas dari Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta akan terus mengalir untuk penyandang disabilitas di kabupaten ini yang memiliki semangat ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
