Daerah

Pengenalan Transisi Anak dari PAUD ke SD di Murung Raya

Avatar of Ahmad Azzam
421
×

Pengenalan Transisi Anak dari PAUD ke SD di Murung Raya

Sebarkan artikel ini

Masuk SD di Murung Raya tidak diwajibkan bisa membaca

Pengenalan Transisi Anak dari PAUD ke SD di Murung Raya

Betang.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah mengadakan acara sosialisasi transisi anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) di 10 kecamatan yang ada di wilayah setempat.

Tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada guru-guru tingkat PAUD tentang fakta bahwa anak-anak tidak diwajibkan bisa membaca sebelum memasuki SD. Kepala Disdikbud Murung Raya, Ferdinand Wijaya, menyampaikan hal ini dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang di Puruk Cahu pada Rabu (25/10).

Ferdinand Wijaya menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari inisiatif “merdeka belajar,” yang menghilangkan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) sebagai syarat untuk masuk SD. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari peraturan Kemenristekdikti yang berkaitan dengan kurikulum merdeka. Selain itu, Ferdinand menegaskan bahwa kebijakan ini akan segera diperkuat dengan pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) Murung Raya.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi ini, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk merancang pembelajaran yang relevan dan membangun fondasi holistik di PAUD dan SD tingkat awal.

Hermon juga menekankan pentingnya persiapan belajar bagi peserta didik saat mereka bertransisi dari PAUD ke SD, karena ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan belajar dalam transformasi satuan pendidikan.

Untuk menjalankan program ini dengan sukses, Hermon menekankan bahwa guru-guru tingkat TK atau PAUD serta SD harus menunjukkan kreativitas dan pengetahuan yang baik tentang dunia anak-anak. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa karakter guru juga memainkan peran penting dalam proses pendidikan.

Guru-guru yang kreatif dan memiliki karakter yang baik akan lebih disukai oleh anak-anak dan orang tua, serta akan lebih mudah dalam proses pengajaran. Hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mempersiapkan anak-anak untuk belajar dengan baik saat memasuki SD.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, termasuk perwakilan dari Bocah Ceria Indonesia Yogyakarta, Kepala Sekolah PAUD, Kepala Sekolah SD, dan beberapa undangan lainnya.

Semua pihak yang hadir diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung transisi yang mulus bagi anak-anak dari PAUD ke SD, sehingga mereka dapat meraih pendidikan yang bermutu dan merangsang perkembangan mereka dengan baik. Upaya bersama ini merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.