Menurut Antonius, pihaknya merasakan dorongan tidak saja untuk memberikan bantuan namun sekaligus menjalin hubungan dengan para pengurus panti serta anak-anak panti. “Sebenarnya kami ingin ramai-ramai datang setiap bulan Ramadhan. Namun sempat terhalang selama dua tahun akibat pandemi,” ujar Antonius. Aksi Peduli dan bukber PPKHI Kalteng kali ini bertema ‘Dengan berbagi kita wujudkan rasa cinta untuk mereka’. Dalam kegiatan tersebut, pihak PPKHI menyerahkan bantuan tali asih dan bingkisan lain kepada anak-anak panti. Setelah itu berlanjut dengan buka bersama.
Ustaz Sahiba selaku Pengasuh Panti Asuhan Berkah mengucap syukur atas kehadiran seluruh pihak yang telah memberikan perhatian kepada para anak panti. Panti Asuhan Berkah yang berdiri pada tanggal 5 Januari 2017, kini mengasuh 103 orang anak. “Anak-anak yang diasuh disini terdiri dari tiga kategori yakni yatim piatu, broken home, dan dhuafa,” beber Sahiba. Pihak panti berusaha membantu merawat dan mendidik anak-anak panti. “Visi misi kita untuk meningkatkan anak-anak yang termarjinalkan dari tingkat ekonomi ke bawah,” tandas Sahiba. dre