PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kecelakaan mengerikan terjadi di ruas Jalan Mahir Mahar Km 13, tepatnya di depan Panti Asuhan Ayah Bunda, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Sabtu (1/9) pukul 16.30 WIB.
Sepeda motor yang dikendarai Suprayitno (37) membonceng istrinya, Nur Hidayati (31) serta 2 anaknya Toriq (5) dan Adonisa (11 bulan), menabrak dump truck yang hendak berbelok arah. Akibat kejadian itu, balita Adonisa meninggal dunia. Sedangkan Toriq mengalami luka parah.
Kejadian bermula ketika dump truck nopol KH 9092 AM yang dikemudikan Gunadi, warga Jalan Junjung Buih Gang Jawa, melaju dari arah Kalampangan menuju Palangka Raya. Sesampainya di depan Panti Asuhan Ayah Bunda, Gunadi pun bermaksud berbelok ke arah kanan, guna menuju gudang batu. Sementara dari arah belakang melaju motor Honda Vario nopol KH 5869 TS yang dikendarai pasangan suami istri beserta 2 anaknya tersebut. Saat itu motor pasutri ini bermaksud untuk menyalip truk tersebut.
Diduga tidak memperhatikan kondisi jalan, motor pun akhirnya menabrak samping kanan truk yang tengah berbelok ke kanan. Tak ayal, keempat korban terpental dari kendaraan. Bahkan 2 orang korban terpental ke kolong truk. Malang bagi Adonisa. Balita berusia 11 bulan ini yang saat itu dalam gendongan ibunya, meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan kakaknya, Toriq luka parah dan dalam kondisi kritis. Sementara Suprayitno dan Nur Hidayati hanya luka ringan. Semua korban dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus.
Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto mengatakan jika saat ini proses penyidikan tengah dilakukan Unit Laka Lantas. Korban Toriq kini dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin untuk menjalani perawatan medis.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara. Penyidikan masih dilakukan,” tegasnya didampingi Kanit Laka Aiptu Tri Marsono, Minggu (2/9) siang. fwa
Discussion about this post